Skip to main content

1000 Lawyer dan Paralegal Deklarasikan Dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024

 Pada suatu hari yang cerah, suasana di Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dipenuhi oleh ratusan lawyer dan paralegal yang berkumpul dengan penuh semangat. Mereka hadir untuk menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo, Capres 2024 dari PDIP, dalam sebuah deklarasi yang digelar oleh Ganjar Law and Development Center (GLDC).

Seribu lawyer dan paralegal yang tergabung dalam GLDC, dengan tekad yang bulat, siap memberikan segala dukungan yang mereka miliki kepada Ganjar Pranowo. Mereka merasa terpanggil untuk memenangkan Ganjar sebagai Presiden Indonesia pada Pilpres 2024.

Atmosfer semakin memanas ketika Ketua Umum Himpunan Pengacara Advokat Indonesia, Didi Tasidi, naik ke panggung dan mulai membacakan deklarasi. Suaranya yang tegas dan penuh keyakinan menggema di sekitar tempat itu. Dalam deklarasi tersebut, Didi Tasidi menegaskan bahwa mereka siap mengawal dan memenangkan Ganjar Pranowo karena mereka yakin bahwa Ganjar adalah putra terbaik bangsa yang memegang teguh Pancasila dan UUD 1945.

Para lawyer dan paralegal tersebut juga berkomitmen sepenuhnya untuk mengkampanyekan visi misi dan program kerja Ganjar Pranowo yang akan melanjutkan pembangunan di berbagai bidang yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Mereka menganggap Ganjar sebagai pemimpin yang memiliki integritas dan kepedulian yang tinggi terhadap rakyat Indonesia.

Tidak hanya itu, dalam deklarasi tersebut, mereka juga menyatakan kesiapan mereka dalam menghadapi persoalan hukum yang mungkin timbul. Dalam situasi apapun, mereka akan membela Ganjar Pranowo dan para pendukungnya dengan penuh semangat dan keberanian. Advokasi dan bantuan hukum akan diberikan dengan sepenuh hati kepada Ganjar dan seluruh timnya.

Ganjar Pranowo, yang hadir dalam acara deklarasi tersebut, merasa terharu dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh para lawyer dan paralegal. Ia mengakui bahwa dukungan ini sangat penting, terutama mengingat adanya kemungkinan adanya persoalan yang timbul selama perhelatan Pilpres 2024.

Ganjar berpesan kepada para lawyer dan paralegal agar senantiasa menjaga adab dan etika dalam menjalankan tugas mereka. Ia berharap dukungan dan bantuan dari mereka tidak hanya terbatas pada Pilpres 2024, namun juga dalam membangun bangsa dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Deklarasi tersebut menunjukkan bahwa tidak hanya masyarakat umum, tetapi juga kalangan profesional dan kelompok profesi memberikan dukungan yang kuat kepada Ganjar Pranowo. Semangat dan semakin kuatnya tim pemenangan Ganjar Pranowo, diwakili oleh 1000 lawyer dan paralegal dari GLDC, menjadi bukti bahwa perjuangan politik tidak hanya terbatas pada kalangan politisi semata, tetapi juga melibatkan berbagai elemen masyarakat yang berkomitmen untuk membangun bangsa yang lebih baik.

Disclaimer: Artikel ini merupakan hasil penulisan ulang berdasarkan sumber berita Primetimes.ID. Semua informasi dan kutipan yang disajikan berasal dari sumber tersebut, dan saya tidak bertanggung jawab atas akurasi, kebenaran, atau kesesuaian informasi yang disajikan dalam sumber asli.saya hanya bertujuan menyampaikan kembali informasi tersebut dengan tujuan memberikan ringkasan dan memudahkan akses informasi kepada pembaca. Untuk informasi lebih lanjut dan rujukan yang lebih akurat, harap merujuk langsung ke sumber berita yang tertera.

Comments

Popular posts from this blog

akhir-akhir ini banyak kritikan dengan menggunakan bahasa yang kasar dan mencaci yang dikritik dengan dalih demokrasi. Apakah Anda setuju dengan hal tersebut? Silahkan berikan argumen Anda dengan jelas...

  Pada waktu Indonesia memproklamirkan kemerdekaannnya pada 17 Agustus 1945, para pendiri negara sudah memutuskan untuk menjadikan negara Indonesia merdeka sebagai negara yang menganut sistem demokrasi. oleh sebab itu, salah satu dasar  yang terdapat di dalam Pancasila, dasar filsafat negara Indonesia adalah dasar demokrasi yang terdapat di dalam pancasila sila ke empat yang berbunyi "Kerakyatan yang dipimpin oleh himat kebijaksanaan dalam permusywaratan/perwakila". Hal tersebut menunjukan bahwa Indonesia menganut sistem demokrasi. Namun, akhir-akhir ini banyak kritikan dengan menggunakan bahasa yang kasar dan mencaci yang dikritik dengan dalih demokrasi. Apakah Anda setuju dengan hal tersebut? Silahkan berikan argumen Anda dengan jelas... mari kita mulai dengan memahami pentingnya demokrasi dalam konteks Indonesia. Demokrasi adalah prinsip fundamental dalam pembangunan negara Indonesia yang tercermin dalam Pancasila, khususnya dalam Sila keempat yang menyatakan "Kerakya...

jangan biarkan kekejaman itu meredam semangatmu

 Walaupun dunia ini terasa kejam, jangan biarkan kekejaman itu meredam semangatmu. Fokuslah pada kehidupan masa depan, karena di sana terletak peluang dan kemungkinan yang belum terungkap. Jadikan kekejaman dunia sebagai batu loncatan untuk tumbuh dan berkembang. Dalam setiap tantangan, ada pelajaran berharga yang membentuk karakter dan ketangguhanmu. Percayalah, setiap usaha dan perjuanganmu hari ini adalah investasi untuk membentuk masa depan yang lebih baik. Ingatlah, di balik awan kelam, selalu ada sinar matahari yang bersinar terang. Jangan pernah menyerah, karena kehidupan masa depanmu menunggu untuk diukir oleh tekad dan impianmu sendiri.

. Imajinasiku yang liar mulai melayang ke masa lalu, mengingat pengalaman serupa yang pernah kualami.

  Siang tadi, suasana di rumah terasa biasa-biasa saja hingga ibu bos keluar dari kamarnya dengan wajah serius. Dengan nada serius pula, beliau memanggilku, "Lidia, tadi guru Titi menelepon saya. Katanya, Titi buang air besar di celana." Aku terkejut mendengarnya, lalu spontan bertanya, "Kok bisa, bu? Apa dia malu untuk keluar sebentar atau mungkin tidak ada kamar mandi?" Ibu bos mengangguk tegas, "Tentu ada kamar mandi, Lidia."  "Trus, gurunya bilang apa? Kenapa Titi sampai begitu ?"  guru itu suda  kasi pake CD perempuan," jawab ibu bos dengan serius, namun senyum kecil mulai terlihat di wajahnya. Aku pun tidak tahan untuk menahan tawa. "CD perempuan, bu? Hahaha," aku tertawa. Imajinasiku yang liar mulai melayang ke masa lalu, mengingat pengalaman serupa yang pernah kualami. *** Flashback beberapa tahun lalu, aku masih duduk di bangku sekolah SD. Suatu hari, di tengah pelajaran yang begitu serius, tiba-tiba saja ada keinginan yan...