Skip to main content

Aku tidak akan membiarkan diriku terjebak dalam masa lalu yang penuh penderitaan

 Dalam kehidupanku yang penuh penderitaan, banyak momen yang hanya aku rasakan sendiri. Aku menahan tangis dalam hatiku, menyembunyikan luka-luka yang terpendam di dalam diriku. Namun, aku tetap tegar dan kuat melalui setiap cobaan yang datang. Aku tidak pernah mencari pujian atau pengakuan dari orang lain dalam peran sebagai breadwinner keluargaku. Bagiku, yang terpenting adalah menjadi sumber kekuatan bagi orang-orang yang kucintai.

Namun, hari ini adalah hari yang istimewa bagi kami.  menyaksikan pelantikan adikku sebagai anggota Brimob. Rasanya seperti sebuah mimpi menjadi nyata. Hatiku penuh dengan kebanggaan dan haru. Setelah melewati perjalanan panjang dan berliku, adikku akhirnya mewujudkan mimpinya.

Momen ini membuatku menyadari bahwa aku telah mencapai titik di mana aku siap untuk mengejar impian-impianku sendiri. Aku merasa beban dan kekhawatiran yang dulu menghambatku telah sirna. Seperti halnya dalam sebuah novel epik, hidupku akan dipenuhi dengan petualangan yang mendebarkan dan keajaiban yang tak terduga. Aku tidak takut lagi menghadapi tantangan yang akan datang. Setiap ujian dan penderitaan yang telah kualami sebelumnya telah menguatkan dirik

Dalam perjalanan hidupku, aku belajar untuk menghadapi setiap rintangan dengan sikap yang tegar dan gigih. Aku tid ak akan membiarkan diriku terhenti oleh kegagalan atau ketakutan. Sebagai seorang breadwinner, aku telah belajar bahwa kekuatan sejati datang dari dalam diri sendiri. Dan hari ini, melihat adikku menggapai keberhasilan, aku merasa semakin kuat dan yakin bahwa aku juga bisa mencapai impian-impianku.

Kisah hidupku akan terus berlanjut, dan aku akan menuliskan setiap babnya dengan semangat dan keteguhan hati. Aku tidak akan membiarkan diriku terjebak dalam masa lalu yang penuh penderitaan. Sebaliknya, aku akan melangkah maju dengan keyakinan bahwa masa depanku akan membawa keajaiban dan kebahagiaan yang tak terduga. Dengan keberanian dan tekad yang menggebu, aku siap menghadapi segala petualangan yang menanti di depan sana.

Comments

Popular posts from this blog

akhir-akhir ini banyak kritikan dengan menggunakan bahasa yang kasar dan mencaci yang dikritik dengan dalih demokrasi. Apakah Anda setuju dengan hal tersebut? Silahkan berikan argumen Anda dengan jelas...

  Pada waktu Indonesia memproklamirkan kemerdekaannnya pada 17 Agustus 1945, para pendiri negara sudah memutuskan untuk menjadikan negara Indonesia merdeka sebagai negara yang menganut sistem demokrasi. oleh sebab itu, salah satu dasar  yang terdapat di dalam Pancasila, dasar filsafat negara Indonesia adalah dasar demokrasi yang terdapat di dalam pancasila sila ke empat yang berbunyi "Kerakyatan yang dipimpin oleh himat kebijaksanaan dalam permusywaratan/perwakila". Hal tersebut menunjukan bahwa Indonesia menganut sistem demokrasi. Namun, akhir-akhir ini banyak kritikan dengan menggunakan bahasa yang kasar dan mencaci yang dikritik dengan dalih demokrasi. Apakah Anda setuju dengan hal tersebut? Silahkan berikan argumen Anda dengan jelas... mari kita mulai dengan memahami pentingnya demokrasi dalam konteks Indonesia. Demokrasi adalah prinsip fundamental dalam pembangunan negara Indonesia yang tercermin dalam Pancasila, khususnya dalam Sila keempat yang menyatakan "Kerakya...

jangan biarkan kekejaman itu meredam semangatmu

 Walaupun dunia ini terasa kejam, jangan biarkan kekejaman itu meredam semangatmu. Fokuslah pada kehidupan masa depan, karena di sana terletak peluang dan kemungkinan yang belum terungkap. Jadikan kekejaman dunia sebagai batu loncatan untuk tumbuh dan berkembang. Dalam setiap tantangan, ada pelajaran berharga yang membentuk karakter dan ketangguhanmu. Percayalah, setiap usaha dan perjuanganmu hari ini adalah investasi untuk membentuk masa depan yang lebih baik. Ingatlah, di balik awan kelam, selalu ada sinar matahari yang bersinar terang. Jangan pernah menyerah, karena kehidupan masa depanmu menunggu untuk diukir oleh tekad dan impianmu sendiri.

. Imajinasiku yang liar mulai melayang ke masa lalu, mengingat pengalaman serupa yang pernah kualami.

  Siang tadi, suasana di rumah terasa biasa-biasa saja hingga ibu bos keluar dari kamarnya dengan wajah serius. Dengan nada serius pula, beliau memanggilku, "Lidia, tadi guru Titi menelepon saya. Katanya, Titi buang air besar di celana." Aku terkejut mendengarnya, lalu spontan bertanya, "Kok bisa, bu? Apa dia malu untuk keluar sebentar atau mungkin tidak ada kamar mandi?" Ibu bos mengangguk tegas, "Tentu ada kamar mandi, Lidia."  "Trus, gurunya bilang apa? Kenapa Titi sampai begitu ?"  guru itu suda  kasi pake CD perempuan," jawab ibu bos dengan serius, namun senyum kecil mulai terlihat di wajahnya. Aku pun tidak tahan untuk menahan tawa. "CD perempuan, bu? Hahaha," aku tertawa. Imajinasiku yang liar mulai melayang ke masa lalu, mengingat pengalaman serupa yang pernah kualami. *** Flashback beberapa tahun lalu, aku masih duduk di bangku sekolah SD. Suatu hari, di tengah pelajaran yang begitu serius, tiba-tiba saja ada keinginan yan...