Apakah kebahagiaan yang aku cari selama merantau dapat sebanding dengan cinta dan kasih sayang yang hilang karena jarak?
Aku duduk di depan layar telepon, menyambungkan panggilan video dengan Ayah dan Ibu. Wajah mereka muncul di layar, tetapi terlihat berbeda dari saat terakhir kali aku bertemu langsung. Garis-garis kerutan dan tanda-tanda penuaan semakin jelas terlihat di kulit mereka yang dulunya halus. Melihat perubahan ini membuat hatiku terasa berat, karena usia semakin senja bagi mereka.
Sepanjang hidupku, aku telah menjalani perjalanan jauh dari kampung halaman, mencoba membangun kehidupan yang lebih baik. Aku mengambil risiko, menghadapi tantangan, dan bekerja keras demi memberikan masa depan yang lebih baik bagi Ayah dan Ibu. Namun, seiring berjalannya waktu, semakin lama aku berada di perantauan, semakin kabur wajah mereka dalam ingatanku.
Hari ini, melihat wajah mereka melalui telepon, aku merasakan kekosongan yang sulit diungkapkan. Ayah dan Ibu adalah pilar-pilar dalam hidupku, dan saat ini mereka membutuhkanku lebih dari sebelumnya. Di dalam tatapan mata mereka, aku bisa merasakan kerinduan yang mendalam, keinginan mereka agar aku kembali .
Pertanyaan-pertanyaan tanpa jawaban menghantui pikiranku. Apakah hidupku selama ini telah memiliki arti yang sebenarnya? Apakah kebahagiaan yang aku cari selama merantau dapat sebanding dengan cinta dan kasih sayang yang hilang karena jarak? Aku merasa waktu telah mencuri momen-momen berharga bersama Ayah dan Ibu, saat kami masih bisa bersama, tertawa, dan berbagi kisah.
Di dalam hatiku, terbersit tekad untuk pulang,. Aku ingin menemui mereka sebelum terlambat, sebelum waktu benar-benar memudarkan wajah mereka dalam kenangan-kenangan indahku. Aku tidak ingin menyesali waktu yang telah terlewat, tetapi aku ingin memastikan bahwa Ayah dan Ibu tahu seberapa pentingnya mereka dalam hidupku.
Ketika aku memutuskan untuk merantau, aku berharap bisa menemukan kehidupan yang lebih baik. Namun, kini aku menyadari bahwa kebahagiaan yang sejati terletak dalam kebersamaan dengan keluarga. Saat ini, aku merindukan mereka, suara tawa riang yang kami bagi bersama. Kehidupan yang sukses tidak berarti banyak tanpa kehadiran Ayah dan Ibu di sekitar.
Aku berjanji akan kembali, merangkul mereka dengan penuh kasih sayang, dan menyempurnakan rasa rindu yang tak terungkapkan. Aku akan melihat mereka sebelum terlambat, menciptakan momen berharga bersama mereka.Bersama-sama, kami akan menghadapi senja kehidupan dengan hangat dan menghargai setiap momen yang ada. Meskipun jarak memisahkan kami, cinta keluarga akan selalu menyatukan kita, dan kebahagiaan yang sejati akan kita temukan di antara keluarga yang penuh kasih.
Comments
Post a Comment