Di suatu pagi yang cerah, cahaya matahari menyinari jendela kamarku, mencerahkan setiap sudut hati yang penuh dengan perasaan campur aduk. Aku merenung, bertanya-tanya mengapa langkah tegas ini aku ambil, mengapa aku telah memutuskan untuk menyingsingkan lembaran hidup kita.
Tak terelakkan, pertanyaan-pertanyaan ini menghampiri pikiranku seperti gelombang yang datang dan pergi di tepi pantai. Namun, keputusanku tetap teguh, karena di balik keputusan ini terdapat sebuah alasan yang mendalam, bukan hanya untuk melindungi kedamaian batinku, tetapi juga untuk memberimu kesempatan untuk merenungkan dirimu sendiri.
Mungkin kamu tak pernah menyadari bahwa caramu berinteraksi dan merespon situasi tertentu kadangkala menciptakan racun di sekitar kita. Aku tidak ingin menyalahkanmu atau membuangmu dengan kebencian, karena aku memahami bahwa setiap tindakan memiliki akar penyebabnya sendiri. Namun, aku berharap ini akan memberimu kesempatan untuk mengintrospeksi dan memahami bahwa ada sisi beracun dalam dirimu juga.
Ini bukan tindakan egois, tetapi tindakan perawatan diri dan mencintai diri sendiri. Aku sadar bahwa aku tak bisa memperbaiki orang lain, tetapi aku dapat memperbaiki diriku sendiri dan melindungi diriku dari hal-hal yang dapat merusak kedamaian hati. Dalam cinta dan pengorbanan, aku tidak akan mentolerir siklus racun dan pengkhianatan yang kejam.
Namun, biarkan aku tegaskan, aku tidak membenci atau marah padamu. Aku hanya menyadari bahwa kita perlu menemukan ruang untuk tumbuh dan belajar sendiri-sendiri.
Ketika saat ini mungkin terasa berat, ingatlah bahwa segalanya memiliki tujuan dan makna. Aku percaya bahwa ini adalah langkah yang kuambil untuk kebaikan kita sendiri, dan aku berharap kamu pun dapat merasakan begitu. Semoga kita dapat saling memberi ruang untuk tumbuh dan belajar, memperbaiki sisi beracun dalam diri kita, dan mencari kedamaian sejati.
Janganlah berkecil hati, karena ini adalah bentuk cinta juga, cinta yang memungkinkan kita untuk mencari kebahagiaan masing-masing. Biarlah waktu menjadi saksi bagaimana perjalanan hidup kita berlanjut, mungkin nanti, kita akan melihat semua ini sebagai sebuah pertemuan yang penuh hikmah dan kebijaksanaan.
Hingga saat itulah, izinkanlah aku untuk menjaga perasaan ini dengan indah, memahami bahwa kebaikan hati selalu membimbing langkah-langkah kita, dan cinta sesungguhnya adalah tentang memberi kebebasan dan kesempatan untuk hidup dengan damai.
Comments
Post a Comment