Skip to main content

Dalam momen ini, aku merasa beban yang selama ini kurasakan telah sirna.Dalam cerita hidupku yang baru, aku tidak akan pernah melupakan perjalanan panjangku dan perjuangan yang telah kualami

 Hidupku yang miskin adalah salah satu hal yang memotivasiku untuk merantau. Sebagai seorang breadwinner, aku harus memikul begitu banyak beban dan tanggung jawab. Selama 11 tahun merantau, aku menjadi batu penopang, menahan segala beban yang ada di pundakku. Namun sekarang, bebatuan itu telah kuserahkan pada adikku.

Aku merasakan diriku seperti air yang mengalir bebas, mengikuti alur kehidupan tanpa rintangan. Tidak ada lagi beban yang mengikatku, seperti tali yang dilepaskan dari perahu yang akan meluncur ke laut yang luas. Masa lalu yang penuh kesusahan dan perjuangan akhirnya menemukan titik terang.

Hari ini, aku merasa telah mencapai titik di mana aku siap melangkah maju dalam hidupku. Aku telah melepaskan semua beban dan kekhawatiran yang menghambatku. Seperti halaman baru dalam novel epik, aku yakin perjalanan hidup ini akan penuh dengan petualangan yang mendebarkan Aku bersiap untuk menuliskan bab-bab baru dalam kisahku, dengan hati yang berani dan pikiran yang kreatif.

Dalam momen ini, aku merasa beban yang selama ini kurasakan telah sirna. Aku dapat bernafas lega dan melihat hasil jerih payahku terwujud dengan dilantiknya adikku sebagai anggota Brimob. Setelah bertahun-tahun menjadi tulang punggung keluarga, aku merasa bangga melihat adikku mandiri dan sukses.

Hidupku yang dulunya penuh dengan keterbatasan dan kesulitan, kini membuka pintu bagi kemungkinan baru. Aku merasa energi dan semangatku terisi kembali, siap untuk menghadapi tantangan yang ada di depanku. Aku tahu bahwa perjalanan ini tidak akan mudah, namun aku telah membuktikan bahwa ketekunan dan kerja kerasku membuahkan hasil.

Seiring dengan keberhasilan adikku, aku menyadari bahwa hidupku tidak lagi hanya tentang memikul beban. Kini saatnya aku mengejar impian-impian pribadiku, menemukan kebahagiaan dan kepuasan dalam hidup. Aku siap menjalani petualangan baru, menggali potensi diri yang terpendam, dan menggapai puncak kesuksesan.

Dalam cerita hidupku yang baru, aku tidak akan pernah melupakan perjalanan panjangku dan perjuangan yang telah kualami. Mereka adalah bagian dari diriku yang membentukku menjadi pribadi yang kuat dan tangguh. Aku akan terus menginspirasi orang-orang di sekitarku, seperti halaman demi halaman dalam novel hidupku yang penuh dengan keajaiban dan pencapaian.

Comments

Popular posts from this blog

akhir-akhir ini banyak kritikan dengan menggunakan bahasa yang kasar dan mencaci yang dikritik dengan dalih demokrasi. Apakah Anda setuju dengan hal tersebut? Silahkan berikan argumen Anda dengan jelas...

  Pada waktu Indonesia memproklamirkan kemerdekaannnya pada 17 Agustus 1945, para pendiri negara sudah memutuskan untuk menjadikan negara Indonesia merdeka sebagai negara yang menganut sistem demokrasi. oleh sebab itu, salah satu dasar  yang terdapat di dalam Pancasila, dasar filsafat negara Indonesia adalah dasar demokrasi yang terdapat di dalam pancasila sila ke empat yang berbunyi "Kerakyatan yang dipimpin oleh himat kebijaksanaan dalam permusywaratan/perwakila". Hal tersebut menunjukan bahwa Indonesia menganut sistem demokrasi. Namun, akhir-akhir ini banyak kritikan dengan menggunakan bahasa yang kasar dan mencaci yang dikritik dengan dalih demokrasi. Apakah Anda setuju dengan hal tersebut? Silahkan berikan argumen Anda dengan jelas... mari kita mulai dengan memahami pentingnya demokrasi dalam konteks Indonesia. Demokrasi adalah prinsip fundamental dalam pembangunan negara Indonesia yang tercermin dalam Pancasila, khususnya dalam Sila keempat yang menyatakan "Kerakya...

jangan biarkan kekejaman itu meredam semangatmu

 Walaupun dunia ini terasa kejam, jangan biarkan kekejaman itu meredam semangatmu. Fokuslah pada kehidupan masa depan, karena di sana terletak peluang dan kemungkinan yang belum terungkap. Jadikan kekejaman dunia sebagai batu loncatan untuk tumbuh dan berkembang. Dalam setiap tantangan, ada pelajaran berharga yang membentuk karakter dan ketangguhanmu. Percayalah, setiap usaha dan perjuanganmu hari ini adalah investasi untuk membentuk masa depan yang lebih baik. Ingatlah, di balik awan kelam, selalu ada sinar matahari yang bersinar terang. Jangan pernah menyerah, karena kehidupan masa depanmu menunggu untuk diukir oleh tekad dan impianmu sendiri.

. Imajinasiku yang liar mulai melayang ke masa lalu, mengingat pengalaman serupa yang pernah kualami.

  Siang tadi, suasana di rumah terasa biasa-biasa saja hingga ibu bos keluar dari kamarnya dengan wajah serius. Dengan nada serius pula, beliau memanggilku, "Lidia, tadi guru Titi menelepon saya. Katanya, Titi buang air besar di celana." Aku terkejut mendengarnya, lalu spontan bertanya, "Kok bisa, bu? Apa dia malu untuk keluar sebentar atau mungkin tidak ada kamar mandi?" Ibu bos mengangguk tegas, "Tentu ada kamar mandi, Lidia."  "Trus, gurunya bilang apa? Kenapa Titi sampai begitu ?"  guru itu suda  kasi pake CD perempuan," jawab ibu bos dengan serius, namun senyum kecil mulai terlihat di wajahnya. Aku pun tidak tahan untuk menahan tawa. "CD perempuan, bu? Hahaha," aku tertawa. Imajinasiku yang liar mulai melayang ke masa lalu, mengingat pengalaman serupa yang pernah kualami. *** Flashback beberapa tahun lalu, aku masih duduk di bangku sekolah SD. Suatu hari, di tengah pelajaran yang begitu serius, tiba-tiba saja ada keinginan yan...