Malam sebelumnya, keluarga kami mengadakan acara perpisahan yang sederhana namun penuh dengan cinta dan dukungan.keluarga berkumpul di sekitar adikku, saling berbagi cerita, tawa, dan doa-doa terbaik. Mama, yang tidak memiliki ponsel yang bisa digunakan untuk video call, pasti merasa sedih dengan perpisahan ini. Namun, aku berterima kasih pada teknologi yang memungkinkanku melakukan panggilan video, sehingga aku dapat memastikan bahwa adikku baik-baik saja di sana.
Setelah acara perpisahan, keluarga kami memutuskan untuk menginap bersama di rumah kami, menghabiskan waktu berkualitas bersama, menciptakan momen-momen yang tak terlupakan. Keesokan paginya, suasana di rumah terasa haru namun penuh semangat. semua bangun dengan hati yang terisi rasa bangga dan cinta untuk adikku yang akan kembali bertugas.
Mengantarnya ke bandara adalah suatu kehormatan bagi keluarga kami. Semua anggota keluarga berkumpul dengan rasa kebersamaan yang kuat.
Comments
Post a Comment