Skip to main content

peran ayah sebagai teman yang membimbing anak

 Mempunyai seorang ayah yang penyayang memberikan banyak manfaat bagi perkembangan anak. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Erin Pougnet di Concordia University, ayah memiliki kontribusi yang besar terhadap fungsi kognitif dan perilaku anak. Anak-anak yang memiliki ayah yang perhatian cenderung menunjukkan kinerja IQ yang lebih tinggi dan mengalami lebih sedikit masalah perilaku internal.

Khususnya bagi anak perempuan, memiliki ayah yang penyayang dapat mengurangi gangguan emosi dan perilaku pada masa pra-remaja. Hal ini sangat penting untuk memberikan pondasi yang kuat dalam perkembangan mereka menuju dewasa. Ayah yang penyayang juga memainkan peran penting dalam membantu anak perempuan menentukan karier yang tepat. Penelitian menunjukkan bahwa anak perempuan yang memiliki hubungan yang baik dengan ayahnya cenderung memilih pekerjaan yang biasanya dominan oleh laki-laki. Ayah memberikan dukungan dan motivasi yang penting dalam mendorong mereka untuk mencapai potensi terbaik.

Bagi anak laki-laki, ayah juga memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan identitas dan hubungan sosial mereka. Anak-anak dengan ayah yang penyayang cenderung memiliki risiko lebih rendah terlibat dalam kenakalan remaja dan penyalahgunaan zat adiktif. Bimbingan yang baik dari orang tua, termasuk ayah, dapat melindungi anak dari penyalahgunaan obat-obatan dan membantu mereka tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab.

Selain itu, memiliki interaksi yang positif dengan ayah juga berkontribusi pada kecerdasan emosional anak. Ketika anak berdebat atau beradu argumen dengan ayah, hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka. Bersama ayah, anak dapat belajar mengontrol emosi dan mengembangkan empati terhadap orang lain. Ayah yang percaya diri dan terlibat secara langsung dalam perawatan anak juga dapat meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Anak-anak yang memiliki hubungan yang hangat dan erat dengan ayah cenderung menjadi orang dewasa yang percaya diri.

Dalam hal ini, peran ayah sebagai teman yang membimbing anak ke arah yang benar sangat penting. Ayah bukan hanya memanjakan anak atau mengatur kehidupan mereka, tetapi juga membantu mereka ketika dibutuhkan. Dengan kehadiran ayah yang penyayang, anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, memperoleh kecerdasan emosional yang lebih tinggi, dan meraih kesejahteraan secara keseluruhan.

Comments

Popular posts from this blog

akhir-akhir ini banyak kritikan dengan menggunakan bahasa yang kasar dan mencaci yang dikritik dengan dalih demokrasi. Apakah Anda setuju dengan hal tersebut? Silahkan berikan argumen Anda dengan jelas...

  Pada waktu Indonesia memproklamirkan kemerdekaannnya pada 17 Agustus 1945, para pendiri negara sudah memutuskan untuk menjadikan negara Indonesia merdeka sebagai negara yang menganut sistem demokrasi. oleh sebab itu, salah satu dasar  yang terdapat di dalam Pancasila, dasar filsafat negara Indonesia adalah dasar demokrasi yang terdapat di dalam pancasila sila ke empat yang berbunyi "Kerakyatan yang dipimpin oleh himat kebijaksanaan dalam permusywaratan/perwakila". Hal tersebut menunjukan bahwa Indonesia menganut sistem demokrasi. Namun, akhir-akhir ini banyak kritikan dengan menggunakan bahasa yang kasar dan mencaci yang dikritik dengan dalih demokrasi. Apakah Anda setuju dengan hal tersebut? Silahkan berikan argumen Anda dengan jelas... mari kita mulai dengan memahami pentingnya demokrasi dalam konteks Indonesia. Demokrasi adalah prinsip fundamental dalam pembangunan negara Indonesia yang tercermin dalam Pancasila, khususnya dalam Sila keempat yang menyatakan "Kerakya...

jangan biarkan kekejaman itu meredam semangatmu

 Walaupun dunia ini terasa kejam, jangan biarkan kekejaman itu meredam semangatmu. Fokuslah pada kehidupan masa depan, karena di sana terletak peluang dan kemungkinan yang belum terungkap. Jadikan kekejaman dunia sebagai batu loncatan untuk tumbuh dan berkembang. Dalam setiap tantangan, ada pelajaran berharga yang membentuk karakter dan ketangguhanmu. Percayalah, setiap usaha dan perjuanganmu hari ini adalah investasi untuk membentuk masa depan yang lebih baik. Ingatlah, di balik awan kelam, selalu ada sinar matahari yang bersinar terang. Jangan pernah menyerah, karena kehidupan masa depanmu menunggu untuk diukir oleh tekad dan impianmu sendiri.

. Imajinasiku yang liar mulai melayang ke masa lalu, mengingat pengalaman serupa yang pernah kualami.

  Siang tadi, suasana di rumah terasa biasa-biasa saja hingga ibu bos keluar dari kamarnya dengan wajah serius. Dengan nada serius pula, beliau memanggilku, "Lidia, tadi guru Titi menelepon saya. Katanya, Titi buang air besar di celana." Aku terkejut mendengarnya, lalu spontan bertanya, "Kok bisa, bu? Apa dia malu untuk keluar sebentar atau mungkin tidak ada kamar mandi?" Ibu bos mengangguk tegas, "Tentu ada kamar mandi, Lidia."  "Trus, gurunya bilang apa? Kenapa Titi sampai begitu ?"  guru itu suda  kasi pake CD perempuan," jawab ibu bos dengan serius, namun senyum kecil mulai terlihat di wajahnya. Aku pun tidak tahan untuk menahan tawa. "CD perempuan, bu? Hahaha," aku tertawa. Imajinasiku yang liar mulai melayang ke masa lalu, mengingat pengalaman serupa yang pernah kualami. *** Flashback beberapa tahun lalu, aku masih duduk di bangku sekolah SD. Suatu hari, di tengah pelajaran yang begitu serius, tiba-tiba saja ada keinginan yan...