Hari ini, aku menyaksikan momen yang mengharukan melalui layar ponsel. Dalam tayangan video telepon, aku melihat adikku yang diantar oleh satu rombongan keluarga. Mereka berkumpul untuk memberikan dukungan dan cinta pada adikku yang akan memulai tugas barunya sebagai anggota Brimob di Jakarta.
Adikku, yang diberi libur selama satu minggu sebelum bertugas, telah menghabiskan waktu berharga bersama keluarga. Malam sebelumnya,mereka mengadakan acara perpisahan yang penuh dengan kenangan indah. Keluarga kami berkumpul di sekitar adikku, membagikan cerita, tawa, dan doa-doa terbaik untuk perjalanan barunya yang akan segera dimulai.
Setelah acara perpisahan, keluarga kami memutuskan untuk menginap bersama di rumah .Kami menghabiskan waktu berharga, berbagi kebersamaan yang mendalam, dan saling memberikan dukungan satu sama lain. Keesokan paginya, kami semua bangun dengan perasaan campur aduk di hati. Satu sisi, kami merasa sedih karena harus berpisah dengan adikku. Namun, di sisi lain, kami juga merasa bangga dan bersemangat akan langkah yang adikku ambil.
Pagi itu, mereka bersiap-siap untuk mengantar adikku ke bandara. Semua anggota keluarga berkumpul dengan penuh semangat. Matahari pagi menyinari wajah-wajah kami yang penuh harap dan cinta. Meskipun aku tidak bisa berada di sana secara fisik, melihat melalui video telepon membuatku merasa dekat dengan keluarga.
Saat mereka tiba di bandara, suasana menjadi haru dan terasa mendalam. Setiap anggota keluarga menghampiri adikku, memberikan pelukan hangat dan doa-doa terbaik. Matamereka dipenuhi oleh air mata, tetapi juga oleh kebanggaan yang tak terhingga. mereka memberikan dorongan sebelum adikku memasuki pintu keberangkatan.
Saat pesawat lepas landas dan menghilang di langit, hati kami terasa hampa. Namun, di balik perasaan sedih, ada kepercayaan dan keyakinan bahwa adikku akan menjadi pahlawan dalam menjalankan tugasnya. Kami akan selalu mendukungnya dari jauh, mendoakan keselamatannya setiap saat.
Momen itu meninggalkan kesan mendalam pada kami. Keluarga kami, walaupun terpisah oleh jarak, tetap bersatu dalam hati. Kami tahu bahwa perjalanan hidup adikku akan penuh dengan tantangan, tetapi kami percaya bahwa dia adalah seseorang yang kuat dan berbakat.
Comments
Post a Comment