Ijazah yg ku punya hanya berfungsi sebagai pajangan. Itu adalah pengingat bahwa kesempatan dan impian tidak selalu serampangan,
Di balik cakrawala yang belum terjamah, terdapat pesan yang terpatri dalam pikiranku: "Lebih fokus pada usaha daripada gelar. Jika kamu tahu bagaimana memberikan usaha yang luar biasa, kamu bisa menjadi dan melakukan hampir segalanya." Pesan ini memantik api semangat di dalam hatiku, merangkulku dalam perjalanan yang panjang menuju impianku.
Namun, di sini aku berada, di negeri yang jauh dari tanah kelahiranku, di mana kesempatan dan kenyataan tidak selalu bertemu. Aku berjuang, tidak hanya untuk gelar yang kutempuh, tetapi untuk setiap tetes keringat yang mengalir di jalan yang kumulai. Keterbatasan finansial menghadang, mendorongku untuk menjadi seseorang yang bekerja keras, menjadi pembantu untuk mencukupi kebutuhan hidup.
Ijazah yang kupunya yang menempel di dinding kamar kecil tempatku tinggal di negeri orang, hanya berfungsi sebagai pajangan. Itu adalah pengingat bahwa kesempatan dan impian tidak selalu serampangan, tetapi perlu dikejar dengan usaha yang nyata, dengan tekad yang kuat.
Tapi setiap hari, aku mengisi diriku dengan harapan. Harapan bahwa meski aku masih harus menghadapi keterbatasan saat ini, aku tidak akan berhenti untuk meniti karir. Aku akan pulang ke Indonesia dengan kepala tegak, membawa nilai-nilai kesabaran, kerja keras, dan ketekunan yang kuperoleh dari setiap hari yang kulalui di sini.
Aku sadar bahwa perjalanan ini takkan mudah. Tetapi keyakinanku tak henti mengalir, bahwa ketika aku pulang, aku akan membuktikan bahwa gelar hanya selembar kertas jika tidak didukung oleh usaha yang luar biasa. Aku akan menjadi bukti bahwa keterbatasan finansial tak akan pernah menghentikan langkahku dalam mengejar impian.
Diriku yang bekerja sebagai pembantu di negeri orang, bersiaplah untuk meniti karir dengan gagahnya. Karena di balik segala kesulitan, ada sebuah jalan yang mempesona, yang hanya bisa ditempuh dengan tekad, usaha, dan keyakinan bahwa impian itu bisa menjadi kenyataan, meski perjalanan menuju kesana mungkin berliku.
Comments
Post a Comment