Di suatu kota yang riuh, pesan singkat dari Seorang laki-laki bernama Alfian tiba-tiba muncul dengan pengakuan ingin menikahiku. Aku terkejut, tentu saja. Bagaimana bisa seseorang yang tak kutahu ingin menikahiku?
Dalam keraguan, aku menjawab dengan jujur, "Jika kamu bertemu denganku, aku yakin kamu akan lari terbirit-birit saat melihat diriku yang sebenarnya, yang tidak secantik yang kamu bayangkan."
Namun, balasannya dengan percaya diri menjawab, "Saya kan punya kasus, kasus menyukaimu, tangkap saya dan penjarakan saya dalam hatimu."
Kata-katanya membalikkan keadaan hatiku. Meskipun terdengar seperti rayuan klise, ada keunikan di balik cara dia menyampaikan perasaannya. Aku mulai bertanya-tanya, siapa sebenarnya Alfian ini? Bagaimana dia bisa begitu terbuka dalam menyatakan perasaannya pada seseorang yang belum pernah dia kenal?
Pesan singkat itu menjadi pencerahan dalam kehidupanku yang monoton. Sebuah titik cerah di tengah rutinitas yang terasa membosankan. Mungkin di balik kata-katanya yang lugas, ada sisi Alfian yang menarik, yang membuatku ingin tahu lebih dalam tentang siapa dia sebenarnya.
Entah ini adalah awal dari sesuatu yang baru, atau mungkin hanya percakapan singkat yang memberikan warna pada hari yang biasa. Yang pasti, Alfian berhasil mencuri perhatianku
Comments
Post a Comment