Skip to main content

Aku benar-benar terkesan dengan sosok calon presiden ini, Ma," ucapku, penuh semangat. "

            ********

Suara terang dari layar ponselku memenuhi ruangan ketika aku terhubung dengan Mama melalui panggilan video. Kami bercerita tentang hal-hal ringan, hingga akhirnya topik tentang calon presiden yang kusukai muncul di antara obrolan kami.

"Aku benar-benar terkesan dengan sosok calon presiden ini, Ma," ucapku, penuh semangat. "Aku telah menyaksikan setiap kampanyenya di YouTube, terutama saat beliau  berbicara di universitas-universitas.

Setiap kali  dihadapkan pada pertanyaan oleh mahasiswa, saya kagum dengan cara beliau menjawab. Jawabannya tidak hanya kata-kata, tapi selalu didukung dengan bukti-bukti konkret atas kinerja dan prestasinya selama menjabat. Seakan beliau membawa selembar kertas besar yang diisi dengan bukti nyata atas setiap janji dan tindakannya. Begitu menarik melihatnya!

Saya membagikan momen-momen menarik ini pada Mama, berharap bahwa melalui cara ini, Mama bisa memilih kandidat capres yang memiliki track record yang bagus. Saya ingin Mama memilih berdasarkan kualitas dan prestasi yang nyata, bukan dengan jalan pintas atau upaya mengubah syarat pencalonan melalui jalur yang tak seharusnya.

 saya  menyampaikan kepada Mama betapa pentingnya pemilihan yang berdasarkan pada fakta dan prestasi yang telah terbukti. Saya ingin Mama juga melihat bahwa di balik sorotan media, ada prestasi dan tindakan nyata yang layak dipertimbangkan. Semoga cerita ini membawa inspirasi dan memperkaya pandangan kita tentang pilihan pemimpin yang akan membawa perubahan bagi negara kita.


Comments

Popular posts from this blog

akhir-akhir ini banyak kritikan dengan menggunakan bahasa yang kasar dan mencaci yang dikritik dengan dalih demokrasi. Apakah Anda setuju dengan hal tersebut? Silahkan berikan argumen Anda dengan jelas...

  Pada waktu Indonesia memproklamirkan kemerdekaannnya pada 17 Agustus 1945, para pendiri negara sudah memutuskan untuk menjadikan negara Indonesia merdeka sebagai negara yang menganut sistem demokrasi. oleh sebab itu, salah satu dasar  yang terdapat di dalam Pancasila, dasar filsafat negara Indonesia adalah dasar demokrasi yang terdapat di dalam pancasila sila ke empat yang berbunyi "Kerakyatan yang dipimpin oleh himat kebijaksanaan dalam permusywaratan/perwakila". Hal tersebut menunjukan bahwa Indonesia menganut sistem demokrasi. Namun, akhir-akhir ini banyak kritikan dengan menggunakan bahasa yang kasar dan mencaci yang dikritik dengan dalih demokrasi. Apakah Anda setuju dengan hal tersebut? Silahkan berikan argumen Anda dengan jelas... mari kita mulai dengan memahami pentingnya demokrasi dalam konteks Indonesia. Demokrasi adalah prinsip fundamental dalam pembangunan negara Indonesia yang tercermin dalam Pancasila, khususnya dalam Sila keempat yang menyatakan "Kerakya...

jangan biarkan kekejaman itu meredam semangatmu

 Walaupun dunia ini terasa kejam, jangan biarkan kekejaman itu meredam semangatmu. Fokuslah pada kehidupan masa depan, karena di sana terletak peluang dan kemungkinan yang belum terungkap. Jadikan kekejaman dunia sebagai batu loncatan untuk tumbuh dan berkembang. Dalam setiap tantangan, ada pelajaran berharga yang membentuk karakter dan ketangguhanmu. Percayalah, setiap usaha dan perjuanganmu hari ini adalah investasi untuk membentuk masa depan yang lebih baik. Ingatlah, di balik awan kelam, selalu ada sinar matahari yang bersinar terang. Jangan pernah menyerah, karena kehidupan masa depanmu menunggu untuk diukir oleh tekad dan impianmu sendiri.

. Imajinasiku yang liar mulai melayang ke masa lalu, mengingat pengalaman serupa yang pernah kualami.

  Siang tadi, suasana di rumah terasa biasa-biasa saja hingga ibu bos keluar dari kamarnya dengan wajah serius. Dengan nada serius pula, beliau memanggilku, "Lidia, tadi guru Titi menelepon saya. Katanya, Titi buang air besar di celana." Aku terkejut mendengarnya, lalu spontan bertanya, "Kok bisa, bu? Apa dia malu untuk keluar sebentar atau mungkin tidak ada kamar mandi?" Ibu bos mengangguk tegas, "Tentu ada kamar mandi, Lidia."  "Trus, gurunya bilang apa? Kenapa Titi sampai begitu ?"  guru itu suda  kasi pake CD perempuan," jawab ibu bos dengan serius, namun senyum kecil mulai terlihat di wajahnya. Aku pun tidak tahan untuk menahan tawa. "CD perempuan, bu? Hahaha," aku tertawa. Imajinasiku yang liar mulai melayang ke masa lalu, mengingat pengalaman serupa yang pernah kualami. *** Flashback beberapa tahun lalu, aku masih duduk di bangku sekolah SD. Suatu hari, di tengah pelajaran yang begitu serius, tiba-tiba saja ada keinginan yan...